Semua Seperti mimpi

Mungkin benar, d awal aku adalah segalanya, namun d akhir aku hanyalah orang yang mengajarkan kehidupan dan mengubah hidup se2rang

13 juli 2010, awal boedi nyatain prasaannya sama ku, semua seperti mimpi yang terlalu indah, berawal dari taruhan bola yang membawaku memasuki hidupNa
awalNa hubungan kami baik_baik aja, selama seminggu sebelum ku libur dia intensif tiap hari datang nemuin q, ngisi hari_hari ku yang sepi menjadi kegembiraan dan kecerian
AwalNa ku ragu dengan hubungan nie,namun meliat pengorbanan dan kesungguhan dy membuat ku yakin bahwa dia serius.

Seminggu hendak memasuki bulan Ramadhan, qt jd jarang brtemu, mencoba menyocokkan waktu dan mengatur jadwal agar dapat bertemu, hanya sebentar dan ga2l tu yg trjdi slama seminggu, hingga bulan Ramadhanpun tiba

Memasuki bulan Ramadhan smw masih baik_baik ja, masih komunikasi dengan tanpa gangguan dan masalah, masih trucap kata sayang d antara kami, hingga hari tu pun tiba

Malam saat q BukBar bareng temen2 kampus, q janji tuk bsa pergi denganNa namun gaga2, qt hanya bertemu n q tw dia kecewa karna gk bsa menghabiskan malam dgn ku

Tiba saat menjelang idul fitri, setelah malam tu smw berubah, jadi miscomunikasi gk da kabar dan smw memburuk

Kembali dari libur panjang, ingin memperbaiki keadaan namun ternyata tidak mungkin, aku trlambat smw jauh lebih buruk
Ku hanya mampu menangis dan meratapi diriku sendiri
Malam nie, 02 oktober 2010, dy blg putus lewat smz

Q gk ngerti, smwNa seperti mimpi, stiap kejadian tu, hari2 yg q lewati tu
Ya Allah, ku takut akui ini, tapi ini nyata
aku kini sakit bahkan lebih dari sebelumNa
Aku ingin mengakhiri smw ini
Aku gk sanggup Ya Allah